Efek Samping Liposuction, Kamu Harus Tahu

efek samping liposuction

Inilah beberapa hal yang harus kamu tahu tentang efek samping liposuction! Ketika kita hendak menjalani liposuction atau lebih dikenal dengan istilah operasi sedot lemak, pastinya kita akan mencari tahu tentang perawatan tersebut. Bagian tubuh mana saja yang bisa menjalani operasi sedot lemak, kriteria orang yang sebaiknya menjalani sedot lemak, serta durasi downtime dan recovery.

Kapan Kita Harus Menjalani Liposuction?

Apa itu liposuction? Liposuction atau sedot lemak merupakan suatu prosedur yang dilakukan dengan teknik hisap atau sedot. Penjelasan lebih lengkap mengenai liposuction kamu bisa baca >>> Prosedur Liposuction, Cara Mudah Hilangkan Lemak Tubuh

Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan banyak orang. Kapan kita harus menjalani sedot lemak? Tentu saja ketika kita ingin menghilangkan lemak pada area tubuh tertentu, tetapi tidak bisa dihilangkan dengan melakukan diet dan olahraga.

Namun, ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak menjalani sedot lemak. Kondisi tersebut antara lain: memiliki aliran darah yang terbatas, mengidap penyakit arteri koroner, memiliki sistem imun tubuh yang lemah, dan diabetes. Karena itulah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani sedot lemak.

Resiko Liposuction

Ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat menjalani prosedur sedot lemak. Meskipun dilakukan oleh dokter ahli dan dengan peralatan medis yang baik, masih ada kemungkinan mengalami beberapa keluhan pascaoperasi dan komplikasi. Beberapa keluhan yang sering muncul setelah operasi termasuk rasa sakit, pembengkakan, mati rasa, dan memar.

Baca Juga:  Perbedaan antara Liposuction dan Tummy Tuck

Untuk mengurangi risiko ini, dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik. Pembengkakan biasanya akan mereda dalam beberapa minggu setelah operasi. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, sedot lemak juga bisa menyebabkan komplikasi. Jika Anda mengalami masalah setelah sedot lemak, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Sedot lemak memang bisa membantu menyempurnakan bentuk tubuh, tetapi sebaiknya bukan merupakan metode pertama untuk menurunkan berat badan. Lebih baik memprioritaskan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan pola makan rendah lemak dan kalori sebelum memutuskan untuk melakukan sedot lemak.

Efek Samping Liposuction

Sedot lemak adalah salah satu cara yang banyak digunakan untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan di tubuh. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelahnya yang penting untuk diketahui.

1. Efek Samping Liposuction: Infeksi

Ada kemungkinan terjadinya infeksi di area yang dioperasi meskipun langkah-langkah sterilisasi sudah dilakukan dengan benar. Infeksi ini bisa menyebabkan pembengkakan, nyeri, demam, dan memerlukan perawatan medis tambahan seperti penggunaan antibiotik.

2. Efek Samping Liposuction: Hematoma

Hematoma adalah kondisi di mana darah berkumpul di bawah kulit setelah prosedur, seringkali disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah selama operasi. Area yang terkena mungkin memerah, membengkak, dan nyeri.

3. Efek Samping Liposuction: Pembengkakan dan memar:

Pembengkakan dan memar adalah efek samping umum lainnya. Area yang dioperasi dapat menjadi bengkak dan berubah warna menjadi biru atau ungu. Biasanya, pembengkakan dan memar akan mereda dalam beberapa minggu setelah operasi.

4. Efek Samping Liposuction: Perubahan sensasi kulit:

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan sensasi kulit setelah sedot lemak, seperti mati rasa atau sensasi tidak nyaman lainnya. Kadang-kadang ini bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu, tetapi dalam beberapa kasus perubahan ini dapat bersifat permanen.

Baca Juga:  4 Cara Paling Murah Agar Payudara Terlihat Lebih Besar

Masa Downtime Pasca Liposuction

Lalu, apa yang harus dilakukan pasca prosedur liposuction? Umumnya, dokter akan meminta pasien menjelaskan beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan pasca tindakan. Misalnya untuk mencegah terjadinya infeksi, dokter akan memberikan obat antibiotik atau meminta pasien untuk menghindari aktivitas berat yang berlebihan selama kurang lebih selama 1 – 2 bulan.

Cara Mengatasi Resiko dan Efek Samping Liposuction

Jika Anda berencana menjalani sedot lemak, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan informasi lebih lanjut tentang prosedur tersebut, menjawab pertanyaan Anda, dan membantu menentukan apakah sedot lemak sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Jadi, itulah beberapa hal yang harus kamu tahu tentang liposuction. Konsultasi lebih lanjut dengan dokter, bisa langsung ke D’Elegance Clinic. Mau konsultasi dengan dokter? Klik disini!

Artikel ini sudah di review:

dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE

WA Delegance Clinic