Efek Samping Whitening Infusion apa saja? Saat ini cukup banyak orang yang memutuskan untuk menjalani whitening infusion, salah satunya untuk membuat kulit menjadi lebih cerah. Namun, benarkah, prosedur ini memiliki efek samping seperti alergi?
Apa itu whitening infusion? Merupakan suatu prosedur kecantikan yang bermanfaat untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, meratakan warna kulit, dan mengatasi bercak atau noda pada kulit wajah. Selain itu, whitening infusion juga dikatakan mampu mengatasi masalah penuaan. Misalnya kulit kendur dan keriput.
Akan tetapi, whitening infusion memiliki efek samping. Sama seperti prosedur perawatan lain, whitening infusion juga memiliki kemungkinan munculnya efek samping seperti mual, muntah, dan lain sebagainya.
Umumnya, whitening infusion cukup aman dilakukan selama dosis kandungannya tepat, tidak terlalu tinggi. Misalnya saja, pasien yang mengalami whitening infusion dengan vitamin c terlalu tinggi menyebabkan beberapa efek samping diantaranya mual, muntah, diare, mengalami sakit kepala, diare, gangguan tidur, bahkan sampai masalah ginjal.
Lain halnya dengan kelebihan kandungan glutation, pasien bisa mengalami masalah pencernaan atau bahkan masalah pada organ hati. Nah, kalau efek samping akibat prosedur penyuntikan secara umum bisa berupa pendarahan, mengalami bengkak, kemerahan, atau mengalami infeksi pada area yang disuntik. Pada sebagian orang, bisa juga memicu reaksi alergi akibat bahan yang terkandung di dalam infus tersebut. Misalnya kulit mengalami gatal, bentol, muncul kemerahan, merasa mual, sampai sesak napas.
Akan tetapi jangan khawatir, untuk mencegah beberapa efek samping whitening infusion samping yang disebutkan di atas muncul, sebaiknya menjalani whitening infusion di klinik kecantikan dimana memiliki dokter yang berpengalaman.
Ada beberapa kandungan whitening infusion dimana pada masing-masingnya memiliki manfaat yang berbeda terhadap kulit, antara lain:
Kandungan vitamin c bisa membuat kulit lebih cerah dan sekaligus meratakan warna kulit. Sebab, kandungan vitamin c bisa mengurangi pembentukan melanin di kulit, juga dapat meningkatkan produksi kolagen, serta mempercepat waktu penyembuhan luka.
Kolagen bermanfaat membuat kulit menjadi lebih lembab, halus, dan juga kenyal. Kandungan kolagen pada whitening infusion ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang kendur, garis halus, serta keriput.
Glutation merupakan salah satu jenis antioksidan dimana bekerja sebagai pemutih kulit. Jadi, tentu saja, manfaat glutation adalah membuat kulit menjadi lebih putih atau cerah, menyamarkan keriput, dan membuat kulit lebih kencang.
Kandungan ini memang jarang digunakan, tetapi ada pula whitening infusion yang mengandung salmon DNA. Salmon DNA dapat membuat kulit lebih kencang dan membantu pembentukan sel kulit yang lebih sehat, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan tentunya tampak awet muda.
Umumnya, beberapa kandungan yang disebutkan diatas akan dicampur ke dalam larutan infus. Kemudian, cairan akan dimasukkan ke dalam aliran darah menggunakan alat infus. Biasanya, prosedurnya berlangsung 15- 20 menit, tidak begitu lama. Nah, untuk hasil yang lebih maksimal, pasien bisa rutin menjalani whitening infusion setidaknya dua minggu sekali.
Lalu bagaimana dengan hasil akhirnya? Setiap sekali infus umumnya memberikan efek kulit lebih cerah 1 – 3 kali dari warna kulit sebelumnya. Tetapi, efek ini akan berbeda pada setiap orang.
Nah itulah beberapa efek samping whitening infusion yang harus kamu ketahui! Tapi jangan khawatir, sebab beberapa efek samping tersebut bisa diminimalisir atau dihindari. Salah satunya adalah memilih klinik kecantikan yang terbaik dengan dokter berpengalaman, sehingga dosis yang diberikan tepat. Mari kunjungi D’elegance Clinic untuk konsultasi lebih lanjut!
Kami adalah klinik kecantikan pertama yang menggunakan kebijakan satu dokter-satu bagian tubuh di Indonesia.
Recent Comments