Efek samping keloid injection itu apa saja? Apakah saat ini kamu tertarik untuk menjalani suntik keloid? Kalau iya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu efek samping keloid injection apa saja yang kemungkinan akan muncul pasca suntik. Cari tahu informasi selengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Apa itu keloid? Munculnya keloid sering membuat kita merasa kurang nyaman, terasa gatal, atau bahkan nyeri. Karena itu, ketika memiliki keloid, pasien ingin sekali menghilangkannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keloid adalah suntik keloid. Prosedur ini cukup membantu mengecilkan keloid. Suntik keloid dilakukan dengan menyuntikkan cairan ke dalam keloid agar dapat membuat keloid menjadi mengecil.
Apakah ada efek samping keloid injection? Faktanya, injection keloid cukup aman dilakukan selama prosedurnya dilakukan oleh dokter atau ahli berpengalaman. Akan tetapi, ada kemungkinan munculnya efek samping. Beberapa efek samping tersebut diantaranya :
Efek samping ini ditandai dengan munculnya guratan merah halus pada keloid. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah kecil pada bagian bawahnya melebar.
Atrofi sendiri merupakan kondisi dimana jaringan kulit mulai menipis atau mengalami kerusakan jaringan. Selain itu lemak di bagian bawah kulit juga mulai mengalami kerusakan.
Pigmentasi kulit ini merupakan kondisi dimana menyebabkan kulit berwarna gelap atau lebih terang daripada kulit sekitarnya. Perubahan pigmentasi kulit ini merupakan salah satu efek samping dari tindakan injection keloid.
Adanya kemungkinan mengalami luka, infeksi, dan pendarahan pada kulit pasca tindakan injection keloid. Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan menjalani tindakan dengan dokter atau ahli yang berpengalaman.
Sindrom cushing disebabkan oleh meningkatnya jumlah hormon kortisol di dalam tubuh, dan beberapa faktor lainnya. Lebih jelasnya, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter.
Keloid terbentuk ketika kulit mengalami luka, maka jaringan fibrosa atau jaringan parut mulai terbentuk di atas luka. Tugasnya untuk melindungi dan memperbaiki luka tersebut. Pada kasus tertentu, jaringan parut ekstra bisa saja tumbuh dan membentuk pertumbuhan halus dan keras dimana disebut dengan keloid.
Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya keloid, tetapi hal yang paling umum adalah ketika kita melakukan tindak telinga. Selain itu, keloid bisa juga muncul karena jerawat cacar air, bekas luka operasi, gigitan serangga, memasang tato, dan lain sebagainya.
Secara umum, suntik keloid dilakukan dengan memasukkan cairan ke area bermasalah. Tentunya, sebelumnya dokter akan membersihkan keloid dan sekitarnya menggunakan cairan antiseptik terlebih dahulu, supaya mencegah mengalami infeksi bakteri pada area yang disuntik. Cairan yang dimasukkan ke area keloid bisa diberikan dengan cara mengencerkannya atau tanpa mengencerkannya. Proses pengenceran tersebut dilakukan menggunakan cairan saline atau obat agar dapat mengurangi rasa sakit.
Apabila kamu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, kamu bisa menjalani sesi konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pada sesi konsultasi, dokter akan menjelaskan bagaimana prosedur, lalu apa saja efek samping keloid injection yang mungkin akan muncul, dan masa pemulihan. Namun, sebaiknya, pilihlah dokter yang memiliki track record berpengalaman menangani pasien dengan permasalahan yang sama, profesional, dan tentunya memiliki sertifikasi.
Nah, sudah tahukah Efek samping keloid injection? Apakah kamu tertarik menjalani tindakan yang satu ini? Sebaiknya, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai kondisimu sehingga akan dipilihkan perawatan yang paling tepat. Change your world with D’elegance Clinic!
Recent Comments