Lower Blepharoplasty vs Filler Mata, Mana yang Lebih Baik?

Lower Blepharoplasty vs Filler Mata, Mana yang Lebih Baik

Lower blepharoplasty vs filler mata, mana yang lebih baik? Masalah kantung mata bagi sebagian orang cukup membuat tidak nyaman, sebab kantung mata menyebabkan seseorang yang mengalaminya tampak lebih tua atau lelah bila dibandingkan dengan usianya.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kantung mata tersebut. Kamu bisa menjalani operasi kelopak mata bawah atau lower blepharoplasty vs filler mata. Cari informasi selengkapnya tentang kedua tindakan tersebut pada artikel di bawah ini!

Lower Blepharoplasty vs Filler Mata

Bagaimana cara mengatasi masalah kantung mata? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengatasi masalah kantung mata tersebut.

Salah satunya, kamu bisa menjalani lower blepharoplasty atau operasi kelopak mata bagian bawah. Namun, apabila kamu merasa takut untuk menjalani tindakan operasi, kamu bisa menjalani filler mata dimana bersifat non invasif.

Apa itu lower blepharoplasty? Lower blepharoplasty merupakan salah satu tindakan yang mana prosesnya melibatkan pembuangan lemak atau pembentukan ulang di bagian bawah mata, manfaatnya untuk menghaluskan area kontur bawah mata. Biasanya, pada prosedurnya, dokter akan menggunakan teknik sayatan trans konjungtiva dimana berada di dalam kelopak mata bawah agar dapat mencegah munculnya jaringan parut.

Beberapa manfaat dari prosedur ini diantaranya mengurangi garis dan tonjolan area bawah mata sehingga menyebabkan mata tampak cekung. Prosedur ini bisa juga dikombinasikan dengan upper blepharoplasty agar dapat meningkatkan penampilan mata secara keseluruhan dan membuat area mata menjadi lebih cerah. Umumnya, prosedur ini memiliki durasi waktu satu setengah jam dengan waktu pemulihan setidaknya 2 – 3 minggu ketika memar dan bengkak mulai hilang.

Selain lower blepharoplasty, ada pula tindakan filler mata yang bisa mengatasi masalah kantung mata. Tindakan ini banyak diambil oleh pasien yang masih merasa khawatir untuk menjalani tindakan operasi. Hal ini karena filler mata merupakan salah satu cara yang masuk dalam kategori non invasif.

Dilakukan dengan memasukkan cairan asam hialuronat ke area kantung mata agar dapat membuat area tersebut menjadi lebih halus, sekaligus meminimalkan bayangan. Prosedur ini dianggap tidak menyakitkan, ditambah lagi hasilnya pun cukup instan dimana pasien bisa melihat hasilnya setidaknya setelah 2 minggu ketika filler sudah mulai mengering.

Namun, prosedur ini memiliki beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu hasilnya tidak dapat bertahan selamanya. Hal ini karena tubuh akan melakukan metabolisme filler dan dibutuhkan perawatan berkelanjutan. Pada area bawah mata hasilnya mampu bertahan lebih lama yaitu setidaknya selama 1 tahun, bila dibandingkan filler yang dilakukan pada area dahi dan bibir karena lebih banyak digerakkan.

Klinik Kecantikan untuk Menjalani Lower Blepharoplasty & Filler Mata

Apakah saat ini kamu tertarik untuk menjalani lower blepharoplasty vs filler mata? Namun, kamu masih kebingungan mencari klinik kecantikan yang tepat? Tenang, bagi kamu yang berada di daerah Jakarta, bisa langsung datang ke D’elegance Clinic. D’elegance Clinic adalah salah satu klinik kecantikan yang berlokasi di daerah Jakarta yang memiliki dokter berpengalaman, bersertifikasi, dan terbaik. Tentunya, hasilnya akan jauh lebih optimal dan efek samping bisa diminimalisir.

Lower blepharoplasty vs filler mata, mana yang akan kamu pilih? Sebenarnya, apa pun prosedur yang akan kamu jalani, pilihlah prosedur yang paling tepat untuk kondisi kesehatan pasien. Kamu bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk solusi terbaik. Yuk konsultasikan dengan dokter di D’elegance Clinic!

WA Delegance Clinic