Kenali Tipe-tipe Kulit, Dari Normal Hingga Kombinasi!

Mengenal tipe-tipe kulit, dari kulit normal hingga kombinasi. Alangkah lebih baiknya, kita mengetahui tipe-tipe kulit. Hal ini karena dengan mengetahui tipe kulit, kita menjadi lebih tepat memilih produk perawatan.

Tipe-Tipe Kulit

Mengetahui tipe-tipe kulit Anda sangat penting untuk merawat kulit dengan tepat dan memilih produk perawatan yang sesuai. Berikut adalah beberapa tipe kulit utama dan karakteristiknya:

Tipe kulit normal

Tipe ini tidak terlalu kering atau pun berminyak, memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup, dikarenakan minyak alami kulit tersebar secara merata, akan tetapi produksi minyak tidak berlebihan sehingga kulit tampak mengkilap.

Umumnya, kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit bahkan  sama sekali tidak ada. Terlihat tidak kusam, warnanya pun tersebar rata, pori-pori juga tidak terlalu besar, dan jarang mengalami iritasi. Dan uniknya lagi, sebagian orang tidak percaya bila memiliki tipe kulit normal, karena setiap orang memilik reaksi yang berbeda terhadap perawatan kulit, bertambahnya usia, dan faktor lainnya.

Karakteristik:

• Seimbang, tidak terlalu berminyak atau kering.
• Pori-pori kecil dan tidak terlihat.
• Tekstur kulit halus dan lembut.
• Sedikit atau tidak ada noda atau ketidaksempurnaan.
• Tingkat kelembapan yang baik dan elastis.

Tipe kulit berminyak

Tekstur kulit berminyak ini disebabkan oleh produksi sebum yang tinggi dimana sebum itu sendiri berfungsi melindungi dan menjaga kulit tetap lembut. Namun, tipe kulit yang berminyak ini akan menjadi parah karena adanya perubahan hormon, bertambahnya usia, dan lain sebagainya. Masalah kulit yang sering dihadapi untuk tipe ini diantaranya pori-pori yang besar, berjerawat, muncul komedo, masalah lainnya yang menimbulkan bercak berwarna di kulit.

Teksturnya yang berminyak membuat wajah menjadi tampak mengkilap. Untuk itu, pemilik tipe kulit ini perlu merawat agar pori-pori tidak tersumbat dan menyebabkan breakout. Kamu bisa merawatnya dengan mencuci muka dua kali sehari, menghindari penggunaan pembersih scrub, dan menggunakan produk perawatan dengan label non-komedogenik.

Karakteristik:

• Kulit terlihat mengkilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
• Pori-pori besar dan terlihat.
• Rentan terhadap komedo, jerawat, dan masalah kulit lainnya.
• Produksi minyak berlebih sepanjang hari.

Tipe Kulit Kering

Biasanya disebabkan oleh faktor dari luar, misalnya faktor udara yang terlalu kering, durasi mandi yang terlalu lama, juga paparan bahan kimia pada produk perawatan kulit. Tak hanya itu, tipe kulit ini juga dapat dimiliki oleh orang yang mengalami perubahan hormon atau pertambahan usia.

Ciri khas tipe kulit inilah antara lain memiliki pori-pori yang amat kecil, ada bercak kemerahan, kulit cenderung kusam, terasa ketat, harusnya lebih mudah terlihat, mudah gatal, dan mudah mengalami iritasi. Apabila kulit sangat kering, kulit akan menjadi kasar, pecah-pecah bersisik, bahkan bisa mengalami peradangan dan berkembang menjadi eksim.

Karakteristik:

• Kulit terasa kencang, terutama setelah mencuci wajah.
• Kulit terlihat kusam atau kasar.
• Pori-pori hampir tidak terlihat.
• Mungkin mengalami pengelupasan atau retakan.
• Rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan garis-garis halus.

Tipe Kulit Kombinasi

Tipe kulit ini merupakan perpaduan dari beberapa tipe kulit dan menjadi tipe kulit yang paling umum. Cirinya antara lain berminyak di area tertentu dan pada area lainnya justru tipe kulitnya normal, kering, atau bahkan sensitif. Pada area T-Zone biasanya akan berminyak dimana terdiri dari dahi, hidung, serta dagu. Sedangkan area kulit yang kering ada di sekitar mata dan mulut. Pipi juga bisa kering atau berminyak, kondisi ini tergantung banyaknya produksi sebum. Lalu, apakah tipe kulit kombinasi memiliki masalah kulit juga? Benar, kulit kombinasi juga menghadapi masalah yang sama dengan tipe kulit berminyak misalnya pori-pori yang besar, komedo, kulit tampak mengkilap. Akan tetap, masalahnya tidak separah tipe berminyak.

Karakteristik:

• Kombinasi antara area berminyak dan kering.
• Area T-zone berminyak (dahi, hidung, dagu) sementara pipi lebih kering atau normal.
• Pori-pori lebih besar di area T-zone.
• Memerlukan perawatan yang berbeda untuk area yang berbeda.

Tipe Kulit Sensitif

Tipe ini berbeda dengan keempat tipe sebelumnya, karena pada dasanya tipe kulit ini mudah mengalami iritasi, terserang gatal, terbakar karena sinar UV, dan pecah-pecah, juga mengalami ruam, kemerahan, dan alergi akibat kosmetik. Apabila kamu memiliki tipe ini, sebaiknya kenali pemicu terjadinya iritasi atau radang sehingga mencegah masalah kulit.

Karakteristik:

• Mudah mengalami kemerahan, gatal, atau terbakar.
• Rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi.
• Kulit bisa menjadi kering atau berminyak, tergantung pada faktor lain.
• Reaksi cepat terhadap produk perawatan kulit atau perubahan lingkungan.

Itulah beberapa tipe-tipe kulit, tipe kulit mana yang kamu miliki? Apabila kamu masih penasaran dan ingin tahu, bisa konsultasi dengan dokter kecantikan yang berpengalaman. Yuk konsultasi dengan dokter di D’Elegance Clinic! Konsultasi sekarang, klik disini!

Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan