Bagaimana Sebenarnya Prosedur Operasi Plastik Hidung?

Bagaimana Sebenarnya Prosedur Operasi Plastik Hidung

Seperti ini lah prosedur operasi plastik hidung, kamu harus mengetahuinya sebelum memutuskan untuk menjalani operasi!  Merasa insecure dengan penampilan bentuk hidung yang tidak sesuai dengan ekspektasi? Karena itu rasa percaya diri menjadi menurun karena melihat orang lain memiliki bentuk hidung yang mancung.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah keputusan melakukan operasi hidung. Namun, operasi hidung ini memiliki prosedur yang sangat panjang sekali dan tentunya harus dilakukan oleh dokter bedah plastik yang memiliki track record yang baik. Apa saja prosedur operasi plastik hidung yang harus dilakukan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Prosedur Operasi Plastik Hidung

Prosedur operasi plastik hidung, atau yang dikenal sebagai rhinoplasty, adalah prosedur bedah kosmetik yang dilakukan untuk merubah atau memperbaiki bentuk, ukuran, atau fungsi hidung seseorang. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam prosedur rhinoplasty:

Konsultasi Awal:

Langkah pertama dalam prosedur rhinoplasty adalah konsultasi dengan ahli bedah plastik. Pada konsultasi ini, Anda akan mendiskusikan tujuan dan harapan Anda, serta menjalani evaluasi fisik untuk menentukan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Perencanaan Operasi:

Setelah konsultasi awal, ahli bedah plastik akan merencanakan prosedur rhinoplasty yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Ini melibatkan diskusi rinci tentang teknik yang akan digunakan, perubahan yang diinginkan pada bentuk hidung, dan hasil yang diharapkan.

Anestesi:

Sebelum prosedur dimulai, Anda akan diberi anestesi untuk membuat Anda nyaman dan bebas dari rasa sakit selama operasi. Anestesi dapat berupa anestesi lokal, regional, atau umum, tergantung pada preferensi Anda dan jenis dan kompleksitas operasi yang dilakukan.

Operasi:

Selama operasi rhinoplasty, ahli bedah plastik akan membuat sayatan kecil di dalam atau di luar hidung, tergantung pada jenis perubahan yang diperlukan. Ini dapat meliputi penghapusan tulang atau jaringan yang berlebihan, pengurangan atau penambahan ukuran hidung, atau restrukturisasi tulang hidung.

Penutupan Luka:

Setelah prosedur selesai, luka akan ditutup dengan hati-hati menggunakan jahitan atau perekat kulit. Ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan dan penampilan akhir.

Pemulihan:

Setelah operasi, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan di mana Anda akan dipantau secara cermat selama proses pemulihan awal. Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan faktor-faktor individu.

Perawatan Pasca-Operasi:

Setelah Anda pulang dari rumah sakit atau klinik, Anda akan diberi instruksi tentang perawatan pasca-operasi yang tepat. Ini mungkin termasuk menghindari aktivitas berat, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit atau antibiotik, menjaga area operasi tetap bersih dan kering, dan mengunjungi ahli bedah plastik untuk perawatan lanjutan dan pemantauan.

Tindak Lanjut:

Setelah pemulihan sepenuhnya, Anda mungkin perlu mengunjungi ahli bedah plastik Anda untuk evaluasi tindak lanjut dan pemantauan jangka panjang. Ini penting untuk memastikan hasil yang optimal dan kepuasan pasien.

Setiap prosedur rhinoplasty memiliki risiko dan manfaat tertentu, dan penting untuk berbicara dengan ahli bedah plastik yang berpengalaman untuk memahami opsi kamu dengan baik sebelum membuat keputusan. Selalu pertimbangkan harapan yang realistis dan pahami bahwa hasil akhir mungkin berbeda-beda untuk setiap individu.

Baca juga: Rhinoplasty Jakarta: D’Elegance Clinic Bisa Jadi Pilihan

Ketentuan Umum Operasi Plastik Hidung

Sebelum mengambil keputusan untuk menjalani operasi hidung, kamu perlu mengetahui tentang beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum prosedur operasi, diantaranya melakukan pemeriksaan fisik, melihat riwayat kesehatan, dan mengajukan pertanyaan seputar operasi yang sudah pernah dilakukan. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari tahu kemungkinan munculnya risiko.

Pemeriksaan meliputi pemeriksaan kulit, kekuatan tulang rawan, bentuk hidung, dan tes penunjang lain (tes darah dan foto rontgen hidung). Kemudian riwayat kesehatan dengan melihat riwayat obat-obatan, penyakit yang sedang diderita, atau masalah hidung lainnya. Dan yang terakhir pertanyaan seputar melakukan operasi sebelumnya, karena ini sangat berpengaruh terhadap keputusan final dokter, apakah tetap menyarankan untuk melakukan operasi hidung atau lainnya.

Selain dua beberapa hal tersebut, untuk meminimalkan kemungkinan munculnya risiko, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan seperti merokok, karena dapat memperlambat proses penyembuhan pasca tindakan dan risiko terkena infeksi menjadi lebih tinggi. Selain itu, sebaiknya hindari konsumsi obat tertentu misalnya aspirin dan ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Itu lah beberapa prosedur operasi plastik hidung. Apabila kamu ingin tahu lebih jelasnya dan setuju untuk melakukan rhinoplasty dengan memperhatikan kualitas dokter yang memiliki pengalaman menangani pasien lebih dari 1500 pasien rhinoplasty, bisa langsung kunjungi D’Elegance Clinic. Mau konsultasi operasi hidung? Booking jadwal konsultasi disini!

Artikel ini sudah di review:

dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE

WA Delegance Clinic