Mengenal Perbedaan Forehead Lift, Face lift, dan Neck Lift

Mengenal Perbedaan Forehead Lift, Face lift, dan Neck Lift

Mengenal perbedaan forehead lift, face lift dan neck lift yang seharusnya kamu tahu! Selama ini kita hanya tahu bila ketiganya bertujuan untuk  meremajakan wajah dan leher, tetapi ketiganya menargetkan area dan masalah yang berbeda loh!

Apa itu Forehead Lift, Face lift, dan Neck Lift?

Forehead lift merupakan suatu tindakan bedah plastik yang hasilnya cukup efektif untuk mengangkat serta mengencangkan kulit dan jaringan kulit pada alis dan dahi. Misalnya mengatasi kerutan dan garis halus di area dahi, serta memperbaiki alis yang tampak terkulai. Selain itu, tindakan ini juga bisa membuat wajah bagian atas tampak lebih muda.

Kemudian, face lift ialah tindakan bedah plastik dengan manfaat mereposisi lemak, otot, dan kulit, serta membuat kulit tampak awet muda. Kebanyakan metode ini banyak dilakukan oleh pasien dengan kisaran usia 40 – 60 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan pada pasien dengan usia yang lebih muda dari kisaran usia diatasi. Namun, selama memiliki kulit yang masih elastis walau berusia tua. Sebab, manfaat dari prosedur ini yaitu mengatasi masalah kulit kendur, lipatan pada area pipi dan rahang, serta permasalahan lain yang erat kaitannya dengan masalah penuaan.

Ada pula neck lift yangmerupakan metode kecantikan dimana mengatasi tanda penuaan pada leher dan rahang, serta masalah kerutan. Secara umum dilakukan dengan proses pengencangan kulit yang mulai mengendur melalui tindakan operasi sehingga dapat membuat kulit leher menjadi lebih kencang dan awet muda.

Facelift vs. Neck Lift vs. Forehead Lift: Perbedaan Utama

Meskipun ketiga  prosedur ini bertujuan untuk meremajakan wajah dan leher, tetapi ketiganya menargetkan area dan masalah yang berbeda. Perbedaan utama nya ada pada area target.

Face lift memiliki area target yang berfokus pada dua pertiga bagian bawah wajah, termasuk pipi, garis rahang, dan lipatan nasolabial. Sedangkan neck lift menargetkan area leher, yaitu mengatasi masalah seperti leher kendur, dagu yang berlipat, dan mengatasi leher yang kendur. Dan untuk forehead lift berfokus pada bagian atas seperti mengatasi masalah alis yang terkulai, penutup mata, dan dahi berkerut.

Mana Tindakan Paling Populer

Bila ditanya mana yang paling populer dari ketiga tindakan yang sudah dijelaskan di atas, maka tindakan yang paling populer adalah facelift. Facelift atau pengencangan dahi merupakan suatu prosedur yang cukup efektif mengencangkan dan mengangkat jaringan lunak dan kulit area alis dan dahi.

Ada beberapa kondisi yang direkomendasikan menjalani forehead lift antara lain:

  1. Alis terkulai, atau alis menurun yang disebabkan oleh faktor usia;
  2. Kerutan di area dahi;
  3. Garis kerutan atau garis vertikal antara alis;
  4. Kaki gagak pada sudut mata, walaupun tidak berkaitan secara langsung dengan dahi.

Prosedur pengencangan dahi ini diawali dengan anestesi umum, lokal, atau sedasi. Kemudian dilanjutkan pada proses membentuk sayatan di sepanjang garis rambut atau di dalamnya, atau tergantung pada teknik yang diinginkan.

Waktu yang dibutuhkan untuk masa pemulihan berbeda-beda. Lalu kemungkinan muncul efek samping seperti bengkak, memar, dan rasa kurang nyaman pada satu atau dua minggu pertama pasca tindakan. Akan tetapi jangan khawatir, karena dokter akan memberikan instruksi untuk merawat sayatan dan mengurangi rasa sakit sehingga pasien bisa menjalani aktivitas sehari-hari pasca tindakan dilakukan.

Mencari Klinik untuk  Forehead Lift, Face lift, dan Neck Lift?

Apakah kamu tertarik untuk menjalani forehead lift, face lift, dan neck lift? Cobalah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisimu. Nantinya dokter akan merekomendasikan perawatan yang paling tepat untukmu.

Untuk kamu yang ingin menjalani beberapa tindakan di atas, kamu bisa melakukannya di D’elegance Clinic. D’elegance Clinic memiliki dokter yang berpengalaman menangani pasien face lift, forehead lift, dan neck lift. Mari konsultasikan permasalahan kulitmu dengan dokter di D’Elegance Clinic.

Artikel ini sudah di review:
dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE

WA Delegance Clinic