Kini muncul banyak pertanyaan seputar diet, misalnya intermittent fasting cara nya bagaimana ya? Apakah sulit dilakukan? Dan apakah membutuhkan biaya yang mahal? Simak penjelasannya di bawah ini!
Sebagian orang di dunia ini, khususnya kaum wanita menginginkan penampilan ideal atau sesuai dengan body goals yang mereka idamkan. Untuk mencapai keinginan itu, mereka harus rela melalukan diet, misalnya diet rendah karbohidrat dimana harus menghindari makanan tertentu yang tidak jarang justru menjadi makanan favorit. Pastinya sedih ya bila tidak bisa menikmati makanan yang disukai.
Namun, ada diet yang bisa kamu lakukan tanpa drama “sedih” karena tidak bisa menikmati makanan favorit. Oh ya, diet apa itu? Namanya adalah intermittent fasting atau biasa disebut diet puasa.
Intermittent fasting adalah salah satu metode yang tujuannya untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa dalam beberapa waktu saja. Ingat, hanya makanan saja! Karena kamu masih boleh minum loh! Diet puasa ini dilakukan dengan mengatur kebiasaan makan, bukan membatasi makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Prosesnya ialah kapan kamu makan dan kapan harus berhenti.
Berpuasa sendiri berperan baik untuk kesehatan dan cara nya pun sudah dikenal sejak lama untuk keperluan survive. Nah, sama halnya dengan puasa sendiri, intermittent fasting jugabermanfaat untuk kepentingan yang sama, tapi juga untuk membentuk atau memperbaiki pola makan yang jauh lebih sehat. Ketahanan tubuh akan terlatih agar tetap dapat menjalankan fungsinya walaupun sedang tidak makan dalam periode tertentu. Selain itu, intermittent fasting juga bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan kolesterol, karena tubuh akan melalukan proses pembakaran lemak yang jauh lebih efektif ketika berpuasa. Dan juga membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap makanan.
Hal ini lah mengapa dengan melalukan diet puasa, kamu akan terlihat awet muda dan tubuh menjadi lebih bugar. Dan manfaat yang paling penting dari diet puasa ialah membuat tubuh mampu melawan atau mencegah terjadinya kerusakan otak.
Ada beberapa metode yang bisa kamu pilih untuk melakukan intermittent fasting, berikut penjelasannya :
Metode ini membagi 16 jam waktu puasa dan 8 jam untuk makan.
Contoh : Jam 13.00 – 21.00 diperbolehkan makan, kemudian berpuasa hingga 16 jam ke depan
Metode ini dilakukan dengan tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu.
Contoh : dari makan malam hingga makan malam berikutnya berhenti mengonsumsi makan, lalu lanjutkan tidak berpuasa setelahnya.
“Cara ini mungkin terdengar sulit, tapi metode ini bisa dilakukan secara bertahap, tidak harus langsung selama 24 jam”
Metode diet ini dilakukan dengan cara mengurangi hingga 25% jumlah konsumsi dari jumlah normal, yaitu sekitar 500 – 600 kalori per hari atau setara dengan satu kali porsi makan. Prosesnya dilakukan dalam 2 hari per minggu, tapi tidak berurutan. Kemudian, kamu dapat mengonsumsi makanan secara normal di 5 hari dalam seminggu.
Demikian penjelasan tentang pertanyaan intermittent fasting cara nya bagaimana. Untuk informasi lebih lanjut tentang diet puasa ini, kamu bisa langsung kunjungi D Elegance Clinic dimana merupakan klinik kecantikan di tebet yang memiliki dokter yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Disana kamu bisa melalukan konsultasi dengan dokter mengenai rencana kamu untuk melalukan diet puasa yang benar dan tepat. Mau konsultasi sekarang, klik link disini!
Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan
Recent Comments