Berapa lama bertahan tanam benang? Pertanyaan ini sering ditanyakan banyak orang ketika memutuskan untuk menjalani prosedur kecantikan yang satu ini. Saat ini memang cukup banyak yang memutuskan untuk menjalani tanam benang, khususnya bagi mereka yang ingin mengatasi munculnya tanda penuaan, seperti garis halus, keriput, dan kerutan. Apakah kamu tertarik untuk menjalani tanam benang?
Apa itu tanam benang? Dikenal juga dengan istilah threadlift ini merupakan suatu prosedur kecantikan dimana dilakukan dengan memasukkan benang polypropylene ke dalam lapisan lemak bawah kulit. Nantinya, benang akan ditarik guna mengangkat jaringan dan kulit area wajah serta leher yang mulai kendur sehingga struktur wajah menjadi lebih kencang. Prosedur tanam benang dan masa pemulihan tanam benang lebih cepat bila dibandingkan dengan tindakan operasi plastik. Namun, hasilnya tidak dapat bertahan lama atau hanya sementara, sehingga dibutuhkan perawatan lebih lanjut untuk hasil tahan lama.
Tanam benang memang memiliki banyak manfaat, salah satunya membuat kulit lebih kencang dan mengatasi masalah penuaan. Akan tetapi,sama seperti prosedur lainnya, tanam benang juga memiliki risiko yang kemungkinan akan muncul pasca prosedur diantaranya:
Ini merupakan efek samping yang paling umum. Biasanya akan hilang kurang lebih selama 7 – 14 hari. Untuk mengatasi risiko ini, dokter akan menyarankan pasien mengompres area yang bengkak dan terasa nyeri menggunakan kompres air dingin supaya dapat mengurangi bengkak dan nyeri.
Umumnya terjadi pada pasien dengan usia 50 tahun an, sebab pada usia tersebut biasanya kulit sudah kehilangan keelastisitasannya.
Biasanya muncul kemerahan, bengkak, dan ruam pada area kulit yang menjalani prosedur tanam benang. Apabila reaksi alergi muncul sebaiknya berkonsutasi segera dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hal ini terjadi disebabkan oleh prosedur tanam benang dimana tidak sengaja merusak atau melukai area dinding pembuluh darah. Akan tetapi, risiko ini sangat jarang terjadi, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Infeksi muncul karena bakteri ikut masuk ketika jarum masuk ke lapisan bawah kulit. Risiko ini perlu diwaspadai, sehingga apabila muncul infeksi seperti sakit kepala terus menerus, demam, dan wajah bengkak lebih dari 48 jam, maka segera hubungi dokter segera.
Penasaran kan, berapa lama bertahan tanam benang? Umumnya, berapa lama bertahan tanam benang tergantung dari jumlah dan jenis benang yang ditanam diarea wajah, tapi rata-rata hasil tanam benang mampu bertahan selama 1 – 3 tahun. Supaya hasilnya bisa lebih tahan lama, mungkin perlu menjalani prosedur peremajaan kulit ulang atau perawatan tambahan sesuai dengan perawatan yang direkomendasi dokter.
Setelah menjalani prosedur tanam benang, pasien disarankan untuk melakukan beberapa hal, sebagai berikut:
Setelah menjalani prosedur tanam benang, area hidung mungkin saja mengalami radang ringan tetapi masih dalam tahap wajar. Biasanya ditandai dengan bengkak, nyeri, kemerahan, gatal, dan lainnya. Apabila tidak ada faktor lainnya, bengkak ini mungkin akan sembuh sendiri dalam kurang dari seminggu.
Sekarang sudah tahu kan berapa lama bertahan tanam benang? Apakah kamu ingin menjalani prosedur tanam benang? Cobalah konsultasikan dengan dokter di D’elegance Clinic. D’elegance Clinic meruapakan salah satu klinik kecantikan terbaik, pasien akan ditangani oleh dokter yang berpengalaman, profesional, dan bersertifikasi sehingga hasilnya akan jauh lebih optimal. Yuk perawatan wajah di D’elegance Clinic!
Recent Comments