Operasi selaput dara kini menjadi cukup popular di Indonesia. Diawali dengan beberapa public figure yang menjalani tindakan ini untuk meningkatkan penampilannya. Kalau selama ini kita hanya mengetahui bila yang paling penting adalah meningkatkan penampilan seperti area wajah, bentuk tubuh, bokong, atau area payudara saja. Namun kenyataannya, cukup banyak orang yang ingin memperbaiki selaput dara.
Tak sedikit perempuan yang sudah menikah ingin kembali perawan lagi. Tindakan operasi ini merupakan salah satu solusi yang bisa kita pilih untuk memperbaiki selaput dara yang robek karena beberapa alasan. Apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang tindakan ini?
Pertanyaan pertama yang terlintas saat ini kemungkinan adalah apa itu selaput dara. Selaput dara atau disebut dengan hymen merupakan sebuah selaput tipis yang letaknya ada di bagian tengah liang vagina dan melapisi bukaan area vagini. Umumnya, pada setiap wanita memiliki bentuk selaput dara yang berbeda-beda, termasuk juga ketebalan dan elastisitasnya.
Nah, selaput dara perempuan tersebut bisa saja robek karena suatu alasan tertenu. Ketika selaput dara robek maka perempuan akan mengalami pendarahan sementara dan rasa sakit pada area vagina. Robeknya selaput dara ini sering dianggap sebagai salah satu tanda perempuan sudah tidak perawan lagi.
Pada beberapa Negara, termasuk Indonesia, keperawanan adalah simbol moralitas dan kesucian bagi seorang perempuan. Kebanyakan orang mendefinisikan keperawanan dengan kondisi selaput dara ketika melakukan hubungan intim, apabila tidak mengeluarkan darah maka dianggap sudah tidak perawan lagi. Padahal sebenarnya definisi keperawanan perempuan adalah belum atau tidak pernah melakukan hubungan intim secara penetratif, bukan dilihat dari bentuk selaput daranya.
Lalu mengapa selaput dara bisa robek, selain karena melakukan hubungan intim? Selaput dara yang robek disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
Selain itu, ada beberapa kasus perempuan yang memiliki selaput dara yang cukup elastis sehingga belum tentu dapat robek hanya karena melakukan penetrasi seksual. Jadi, tidak keluar darah ketika pertama kalinya melakukan hubungan suami istri bukan menandakan perempuan itu sudah tidak perawan.
Akan tetapi, tak sedikit perempuan ingin kembali perawan lagi. Maka dari itu, tak heran banyak perempuan yang memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi dan hal yang diinginkannya. Biasanya dokter akan menyarankan untuk menjalani operasi pada selaput dara.
Operasi selaput dara adalah salah satu prosedur bedah plastik yang tujuannya untuk merekonstruksi area selaput dara yang mengalami robek. Tindakan operasi ini lebih dikenal dengan istilah hymenoplasty.
Siapakah yang sebaiknya menjalani tindakan operasi area selaput dara ini? Operasi ini biasanya dilakukan oleh kebanyakan perempuan yang ingin mengembalikan selaput dara ke struktur aslinya yang disebabkan karena beberapa alasan diantaranya
Perempuan yang mendapat status dan tanda keperawanan ketika menikah. Hal ini biasanya sebagai alasan tuntutan sosial dan kehormatan diri beserta keluarga
Memperbaiki area selaput dara yang mengalami kerusakan akibat cedera
Memperbaiki area selaput dara yang mengalami kerusakan akibat kekerasan seksual. Misalnya rudapaksa dimana dapat memberikan rasa kelegaan emosional dan psikologis bagi korban
Memuaskan pasangan supaya dapat memberikan sensasi keluarnya darah ketika melakukan hubungan intim layaknya perawan.
Proses mencari klinik untuk operasi hymenoplasty memerlukan riset dan pertimbangan yang cermat. Pilihlah klinik Bedah Plastik yang profesional, aman, dan terpercaya. salah satu klinik bedah plastik yang bisa kamu percaya yaitu D’Elegance Clinic. Kamu bisa memilih D’Elegance Clinic sebagai tempat pilihan untuk operasi Selaput Dara.
Tertarik untuk menjalani operasi selaput dara? Atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai operasi hymenoplasty? Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang berpengalaman di D’Elegance Clinic!
Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan
Recent Comments