Operasi Hidung Bertahan Berapa Lama dibandingkan Filler

Operasi Hidung Bertahan Berapa Lama dibandingkan Filler

Operasi Hidung Bertahan Berapa Lama dibandingkan Filler – Lebih baik menjalani filler hidung atau operasi hidung? Mana yang lebih tahan lama hasilnya, operasi hidung atau filler? Sebelum itu mari mengenal filler dan operasi hidung!

Mengenal Filler

Filler merupakan salah satu prosedur kecantikan untuk memodifikasi ujung hidung. Metodenya dilakukan dengan menyuntikkan ujung hidung supaya tampak lebih halus, serta membuat wajah tampak lebih proporsional. Kandungan filler yang disuntikkan ke dalam kulit adalah asam hialuronat.

Filler Hidung Bertahan Berapa Lama?

Operasi hidung bertahan berapa lama dibandingkan Filler? Durasi bertahannya filler hidung dipengaruhi oleh jenis filler, perawatan yang dilakukan, dan karakteristik individu. Umumnya, hasil dari filler hidung bisa bertahan selama 6 – 18 bulan. Akan tetapi, bila dilihat dari jenis filler yang digunakan, antara lain:

Jenis ini paling umum digunakan. Umumnya, hasil dapat bertahan sekitar 9 bulan – 1 tahun.

Jenis filler ini menggunakan kandungan bahan seperti polilaktat asam (PLA) atau kalsium hidroksiapatit (CaHA). Umumnya mampu bertahan kurang lebih selama 1 – 2 tahun.

Ada pula beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi waktu tahan lama hasil dari filler hidung, seperti kualitas dan karakteristik kulit, metabolisme tubuh, serta perawatan pasca prosedur.

Menganal Operasi Hidung (Rhinoplasty)

Selanjutnya, kita akan membahas tentang operasi hidung. Dikenal juga dengan sebutan nose job atau rhinoplasty dimana merupakan prosedur pembedahan untuk memperbaiki bentuk atau penampilan hidung. Selain untuk alasan estetika, rhinoplasty juga dilakukan untuk tujuan rekonstruksi dimana dapat mengubah bentuk hidung yang menyebabkan kesulitan bernapas, lalu memperbaiki cacat bawaan pada hidung serta bentuk hidung yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan.

Jenis-Jenis Rhinoplasty

Berdasarkan kondisi dan keperluan pasien, metode rhinoplasty terbagi atas dua jenis, yaitu:

  1. Rhinoplasty terbuka: operasi hidung ini dilakukan ketika pasien membutuhkan rekonstruksi hidung yang cukup besar atau luas. Diawali dengan dokter yang akan membuat sayatan dari luar hidung, pada sekat antara lubang hidung guna memisahkan kulit hidung dari tulang dan tulang rawan. Selanjutnya proses pembentukan hidung dilalukan sesuai dengan keinginan pasien. Kemudian,  kulit akan disatukan kembali ke tulang hidung.
  2. Rhinoplasty tertutup: Prosedur ini hanya bisa menjangkau pada sebagian hidung, sebab dokter akan melakukan sayatan kecil dan terbatas. Dokter akan membentuk sayatan mulai dari dalam hidung melalui lubang agar dapat memisahkan kulit dari tulang dan tulang rawan. Selanjutnya, prosedur mengubah bentuk hidung dilakukan.

Operasi Hidung Bertahan Berapa Lama?

Apakah operasi hidung bertahan berapa lama dari prosedur filler? Umumnya, hasil operasi hidung atau rhinoplasty dapat bertahan seumur hidup. Perubahan yang terjadi pada struktur tulang dan tulang rawan hidung selama operasi akan tetap ada, walaupun prosedur penyesuaian bedah dan pemulihan dilakkan.

Akan tetapi, penuaan dapat menyebabkan terjadinya sedikit perubahan pada hasil rhinoplasty. Selain itu, operasi hidung mungkin memerlukan waktu untuk masa pemulihan sampai dengan satu tahun.

Apabila kamu tertarik menjalani operasi hidung, sebaiknya menjalani operasi hidung di klinik bedah plastik yang terpercaya. Sebab pemilihan klinik bedah plastik yang tepat berpengaruh terhadap hasil tindakan. Tentunya, bila ditangani langsung oleh dokter yang berpengalaman dan profesional akan memberikan hasil optimal dan masa pemulihan minim efek samping.

Jadi sekarang sudah tahu kan operasi hidung bertahan berapa lama dibandingkan filler? Apakah kamu sudah tahu akan menjalani operasi hidung atau filler? Apabila kamu masih belum yakin memilih prosedur yang mana, alangkah lebih baiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter bedah plastik yang berpengalaman di D’elegance Clinic terlebih dahulu.

WA Delegance Clinic