Mengenal Operasi Pembesaran Payudara (Breast Augmentation)?

Apa itu operasi pembesaran payudara? Manfaat dan tujuan apa saja yang bisa kita dapatkan dengan menjalani prosedur pembesaran payudara? Dan bagaimana prosedurnya dilakukan? Mari ketahui lebih lanjut tentang prosedur pembesaran payudara pada penjelasan di bawah ini!

Apa itu operasi pembesaran payudara (Breast Augmentation)?

Prosedur membesarkan payudara atau dikenal dengan istilah breast augmentation ini merupakan prosedur untuk memperbesar dan mengencangkan payudara dengan menggunakan implan. Biasanya menggunakan jenis implan saline untuk usia 18 tahun ke atas dan implan silikon untuk usia di atas 22 tahun.

Implan sendiri adalah suatu alat buatan terbuat dari bahan silikon atau kantung yang isinya cairan saline. Dalam prosedurnya, implan akan dimasukkan ke dalam payudara melalui proses pembedahan. Tujuannya agar payudara tampak lebih simetris, berisi, dan juga kencang. Umumnya, prosedur ini dilakukan sekitar satu sampai dua jam.

Tujuan dan Manfaat operasi pembesaran payudara

Operasi membesarkan payudara ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk serta ukuran payudara. Memang tujuan menjalani operasi pembesaran payudara ini adalah estetika, tetapi bisa juga dilakukan pada pasien yang baru saja melakukan pengangkatan payudara karena kondisi tertentu.

Ada beberapa manfaat dari prosedur membesarkan payudara antara lain:

1. Membuat payudara menjadi tampak lebih berisi dan juga kencang
2. Mengembalikan bentuk payudara pasca pengangkatan payudara bagi pengidap kanker payudara
3. Memperbaiki ukuran serta bentuk payudara yang asimetris
4. Meningkatkan rasa percaya diri
5. Melakukan perbaikan payudara bagi penderita gangguan perkembangan payudara

Kandidat yang Cocok untuk operasi pembesaran payudara?

Tidak semua orang dapat menjalani implan payudara. Ada beberapa kriteria pasien yang boleh menjalani prosedur pembesaran payudara, seperti:

• Pasien dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.
• Pasien memiliki bentuk payudara yang tidak simetris.
• Mengalami perubahan bentuk payudara yang disebabkan oleh tindakan medis ataupun kondisi tertentu. Misalnya  menyusui, usia, hingga kehamilan.

Selain itu ada beberapa kondisi pasien yang tidak disarankan menjalani prosedur implan payudara diantaranya:

• Pertumbuhan payudara yang belum optimal
• Pasien mengidap penyakit yang ada hubungannya dengan infeksi di organ payudara
• Pasien yang mengidap penyakit kanker payudara atau jenis kanker lain
• Pasien yang sedang hamil
• Pasien yang sering merokok
• Pasien dengan berat badan berlebih
• Pasien memiliki alergi bahan implan payudara
• Pasien yang mengidap penyakit autoimun

Efek samping pasca operasi pembesaran payudara?

Sama seperti dengan tindakan operasi lainnya, operasi membesarkan payudara juga memiliki kemungkinan efek samping, yaitu:

• Muncul jaringan parut dimana cukup mengganggu bentuk implan payudara
• Mengalami nyeri pada payudara
• Mengalami infeksi pasca operasi
• Perubahan sensasi pada puting dan payudara
• Adanya kemungkinan perubahan posisi implan
• Ada pula kemungkinan implan pecah atau bocor

Biaya operasi pembesaran payudara?

Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk menjalani operasi membesarkan payudara? Apabila kamu mengalami operasi ini di Indonesia, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 60 juta ke atas. Jadi, siapkan biaya sekitar Rp 60 juta ke atas untuk bisa menjalani operasi membesarkan payudara.

Mencari Klinik Operasi Pembesaran Payudara

Tertarik menjalani operasi membesarkan payudara dan sedang mencari klinik yang aman dan terpercaya? Jangan khawatir ya. Karena ada salah satu klinik bedah plastik yang berlokasi di Jakarta dimana bisa menjadi pilihan kamu.

D’elegance Clinic adalah klinik bedah plastik dimana memiliki dokter yang berpengalaman. Termasuk juga menangani pasien yang ingin menjalani operasi pembesaran payudara. Mari tingkatkan rasa percaya dirimu dengan berkonsultasi dengan dokter di D’Elegance Clinic!

Artikel ini sudah di review:
dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE