Sebenarnya apa yang menjadi penyebab mata kedutan? Apakah ini ada kaitannya dengan mitos yang beredar luas bila mata kedutan menandakan akan menangis?
Ternyata mitos yang beredar kurang benar, karena sebenarnya ada alasan medis mengapa kelopak mata kamu mengalami kedutan.
Kedutan pada mata memang tidak begitu mengkhawatirkan karena hanya berlangsung beberapa detik hingga menit saja dan biasanya sesekali. Kedutan juga tidak terasa sakit dan akan berhenti dengan sendirinya. Namun, kamu perlu merasa waspada ketika kedutan pada mata dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan bisa dalam hitungan bulan.
Mata kedutan adalah ketegangan berulang pada kelopak mata bagian atas yang terjadi tanpa diduga. Ini adalah kondisi yang disebut blefarospasme. Mata bisa berkedip beberapa detik sekali dan bertahan selama beberapa menit atau bahkan jam.
Kelopak mata yang mengalami kedutan dikenal dengan istilah myoykimia dimana merupakan kondisi medis saat kelopak mata bergerak sendiri tanpa sadar dab biasanya berulang kali.
Ada beberapa penyebab mengapa kamu mengalami kedutan mata, diantaranya sebagai berikut :
Tubuh akan memunculkan reaksi pada organ tertentu kala merasa stres, salah satunya mengalami kedutan mata. Bahkan stres juga bisa membuat mata merasa lelah.
Maka dari itu, kamu bisa menghindari stres agar tidak mengalami kedutan mata, yaitu dengan melakukan hal-hal yang membuat rileks. Lakukanlah hobi atau menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman dengan merencanakan liburan ke tempat yang belum pernah dikunjungi.
Mungkin kamu memiliki gangguan pada penglihatan, misalnya mata minus atau plus. Hal ini kadang menyebabkan mata bekerja terlalu berat, sehingga mata akan mengalami kedutan.
Penyebab lainnya adalah ketika kamu menggunakan komputer atau gawai dengan berlebihan. Hal ini pun bisa menjadi alasan mengapa mata kamu berkedut.
Bagaimana cara menguranginya? Kamu bisa meminta mata kamu untuk beristirahat pada dua puluh menit sekali.
Hindari lah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Contohnya kopi, teh, cokelat, dan minuman soda. Karena dapat menyebabkan kedutan mata.
Penggunaan komputer bisa menyebabkan mata terasa kering. Selain itu juga terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antihistamin, antidepresan, dan lain sebagainya. Serta terjadi pula pada orang yang terbiasa menggunakan lensa mata. Mata yang kering dapat menyebabkan kamu mengalami kedutan mata.
ernyata, kedutan pada mata kiri bagian bawah juga bisa disebabkan oleh alergi. Alergi dapat memicu pelepasan histamin yang menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitar mata. Inilah yang membuat kelopak mata yang tergesek atau tergaruk menjadi berkedut.Apabila kamu memiliki alergi terhadap debu, bahan kimia, bulu binatang, dan lainnya, kamu perlu menggunakan pelindung mata agar menghindari kedutan mata.
Ternyata, kedutan pada mata kiri atas juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi. Kurangnya vitamin B dan kekurangan cairan dapat mengganggu otot dan saraf di sekitar mata, menyebabkan kejadian kedutan yang mengganggu. Sebuah studi menemukan bila kekurangan gizi tertentu (misalnya magnesium) bisa menyebabkan mata kedutan.
Lakukan beberapa cara berikut ketika kamu mengalami kedutan pada mata, antara lain :
Apabila sering mengalami mata kedutan, tapi tidak kunjung berhenti dan berlangsung dalam hitungan bulan, kamu bisa langsung menemui dokter untuk melakukan konsultasi tentang kondisi kamu. Kamu mungkin mengalami gangguan benign essential blepharospasm. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan botox, tindakan operasi, atau juga deep rain stimulation.
Kunjungi D’elegance Clinic untuk berkonsultasi dan melakukan tindakan operasi yang bisa mengatasi masalah kedutan kamu. Tidak usah khawatir! D Elegance Clinic memiliki dokter aesthetic yang berpengalaman, tempatnya pun nyaman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta menggunakan alat medis yang canggih. Mau konsultasi dokter? Klik disini!
Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan
Recent Comments