Botox bertahan berapa lama sih? Kamu tertarik untuk melakukan suntik botox? Suntik botox sendiri merupakan suatu perawatan kulit wajah yang cukup populer saat ini. Botox dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan botulinum toxin ke dalam kulir wajah.
Manfaat suntik botox adalah untuk menghilangkan garis halus dan kerutan pada kulit wajah. Nah, tentunya ketika kita ingin melakukan suntik botox, akan muncul pertanyaan berapa lama hasilnya dapat bertahan? Mari kita cari tahu botox bisa bertahan berapa lama pada penjelasan berikut!
Sebenarnya botox bertahan berapa lama? Ternyata, Botox tidak bertahan selamanya. Tubuh Anda terus memproduksi neurotransmiter baru, sehingga efek “pemblokiran” suntikan Botox pada akhirnya akan hilang. Secara umum, Umumnya, hasil botox dapat bertahan setidaknya selama 3 – 6 bulan.
Biasanya ada faktor dari internal dan eksternal mengenai durasi waktu yang dibutuhkan untuk memecah protein. Misalnya dosis suntikan botox, area yang disuntik, serta proses pada tubuh tiap pasien. Selain itu, ada pula faktor radiasi dari paparan sinar matahari dan polusi yang dapat memengaruhi durasi botox dapat bertahan.
Karena itu, walaupun sudah menjalani suntik botox, pasien juga dianjurkan menggunakan produk perawatan kulit wajah agar dapat menjaga kulit wajah tetap sehat dan mampu mencegah penuaan dini sehingga membantu hasil botox dapat bertahan jauh lebih lama.
Lama bertahannya efek Botox dapat bervariasi antara individu dan juga tergantung pada area yang diobati. Data tahan botox, dapat bervariasi tergantung berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Metabolisme individu dapat memengaruhi seberapa cepat tubuh memecah dan menghilangkan Botox dari area yang diobati. Orang dengan metabolisme yang lebih cepat mungkin menemukan bahwa efek Botox berkurang lebih cepat daripada orang dengan metabolisme yang lebih lambat.
Dosis Botox yang digunakan juga dapat memengaruhi lamanya efeknya. Dokter akan menyesuaikan dosis Botox sesuai dengan kebutuhan individu dan area yang diobati. Dosis yang lebih besar mungkin menyebabkan efek Botox bertahan lebih lama.
Kedalaman di mana Botox disuntikkan ke dalam otot juga dapat memengaruhi lamanya efeknya. Injeksi yang lebih dalam mungkin menghasilkan efek yang lebih tahan lama daripada injeksi yang lebih dangkal.
Area yang diobati juga dapat memengaruhi lamanya efek Botox. Misalnya, area di wajah yang sering digunakan untuk berbicara atau berekspresi mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi atau mungkin mempercepat hilangnya efek Botox.
Penggunaan Botox yang berulang seiring waktu juga dapat memengaruhi lamanya efeknya. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa efek Botox bertahan lebih lama setelah beberapa prosedur karena otot-otot menjadi lebih lemah dari waktu ke waktu.
Apakah ada cara yang bisa kita lakukan agar dapat membuat botox bertahan lama? Jawabannya, tentu saja. Berikut ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar hasil botox dapat bertahan lama:
Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, kita bisa menggunakan tabir surya. Tak hanya untuk melindungi dari paparan sinar matahari, tabir surya juga dapat mempertahankan botox jauh lebih lama.
Mengapa demikian? Hal ini paparan sinar matahari menyebabkan kulit menjadi radang pada tingkat sel dimana merusak kulit dan tidak mampu memperpanjang usia neurotoksin. Selain itu dapat merusak elastin, kolagen, dan sel kulit. Kemudian, bisa juga ditambah menggunakan perlindungan kulit dari cahaya biru, karena cahaya biru menyebabkan kulit mengalami radang kulit tingkat rendah.
Selain penting untuk tubuh, melakukan hidrasi kulit juga bisa dilakukan untuk mempertahankan botox. Bisa menggunakan emolien dan humektan agar kulit tetap kenyal dan lembap. Asam hialuronat juga dapat menurunkan radang pada kulit.
Stres dapat menyebabkan masalah kulit dan dapat mempercepat durasi hasil botox sehingga botox tidak bisa bertahan lebih lama. Kita bisa melakukan meditasi atau yoga agar dapat memperpanjang masa botox. Hal ini karena stres memberikan tekanan terhadap otot yang di rileks kan melalui suntik botox dan menyebabkan botox tidak mampu bertahan lebih lama.
Serum antioksidan dapat melindungi kulit akibat kerusakan radikal bebas yang menyebabkan kulit dan botox. Contohnya vitamin c yang sangat membantu melindungi kulit karena radikal bebas, khususnya karena paparan sinar matahari menyebabkan dan polusi. Lebih bagus lagi bila ditambahkan tabir surya untuk melindungi kulit bila dibandingkan dengan SPF saja.
Jadi, itulah penjelasan tentang botox bertahan berapa lama. Untuk informasi lebih lanjut tentang suntik botox, bisa melakukan konsultasi dengan dokter kecantikan di D’Elegance Clinic. Mau konsultasi dengan dokter? Klik konsultasi sekarang!
Artikel ini sudah di review:
Recent Comments