Bagaimana sih cara mengatasi kerutan di dahi? Kerutan di dahi menjadi nilai minus pada penampilan bagi sebagian orang. Sebenarnya, kerutan di wajah, misalnya dahi wajar dimiliki orang yang sudah berusia lanjut.
Namun, tak ada salahnya bila kita tampil lebih baik tanpa kerutan di wajah kan? Apalagi bila kamu memiliki kerutan di usia yang masih muda. Nah, karena itu, tak ada salahnya bila kita sama-sama mencari tahu penyebab apa sih yang dapat memicu munculnya kerutan kan?
Apa saja penyebab kerutan di dahi? Beberapa penyebab tersebut diantaranya:
Ekspresi berpikir, marah, cemberut, atau lainnya dapat memicu munculnya kerutan di dahi. Dan jika kamu memiliki kebiasaan menunjukkan ekspresi wajah, apalagi dilakukan berlebihan akan membentuk kerutan berupa garis lipatan di area dahi.
Tahukah kamu bila stres akan mempengaruhi kondisi fisik kamu, termasuk juga kulit di dahi? Karena pada faktanya, kerutan di dahi muncul disebabkan oleh faktor stres. Hal ini karena ketika stres, kamu cenderung lebih mengerutkan dahi dengan berbagai alasan tertentu. Dan bila kamu sering melakukannya, maka akan ada kemungkinan muncul kerutan di dahi.
Paparan sinar matahari ternyata menjadi salah satu penyebab munculnya kerutan di wajah, seperti dahi. Kemudian, kulit wajah akan mengendur dan berkerut, sehingga membuat wajah terlihat lebih tua. Maka dari itu, kamu perlu menggunakan sunscreen ketika melalukan aktivitas di luar ruangan agar jaringan kulit wajah tidak mengalami kerusakan.
Penggunaan make up dapat memicu munculnya kerutan di area dahi jika tidak selektif terhadap kandungan dari produk yang kamu gunakan. Karena itu, kamu perlu memilah-milih kembali make up yang kamu gunakan, apakah mengandung bahan yang kurang aman untuk produksi dan apakah sudah memiliki izin dari BPOM.
Suntik botox merupakan prosedur kecantikan yang prosesnya menggunakan larutan hasil penyuluhan murni dari botulinum toxin. Perawatan ini bermanfaat untuk mengurangi garis halus, kerutan, keriput, dan masalah wajah lainnya.
Sebelum melakukan perawatan tersebut, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter dan selanjutnya dokter akan meminta kamu melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, juga mengajukan beberapa pertanyaan misalnya apakah kamu mengonsumsi obat atau suplemen tertentu, obat pengencer darah dimana dapat meningkatkan risiko memar di area dahi yang baru saja disuntik.
Kemudian, dalam prosesnya dokter akan melakukan proses penyuntikan botox dalam dosis yang kecil di area dahi menggunakan jarum halus, tentunya setelah melakukan anestesi.
Hal yang perlu kamu lakukan pasca tindakan adalah hindari melakukan aktivitas yang berat, jangan menggosok atau menekan pada area suntikan. Perlu melakukan tindakan dalam beberapa bulan sekali agar kerutan di dahi tidak muncul lagi.
Lalu, apakah ada efek samping yang muncul pasca tindakan? Sama halnya dengan perawatan lainnya, suntik botox juga memiliki kemungkinan adanya efek samping atau komplikasi pasca tindakan, antara lain merasakan sakit perut, sakit kepala, nyeri ringan, pembengkakan, memar di area suntikan, gangguan saraf otot, dan lainnya.
Melihat beberapa efek samping yang mungkin akan muncul, untuk itu kamu perlu selektif memilih dokter kecantikan yang tepat untuk melakukan tindakan tersebut. Pastikan memilih dokter yang berpengalaman menangani pasien dengan masalah yang sama.
Demikian penjelasan tentang cara mengatasi kerutan di dahi. Apabila kamu ingin melakukan suntik botox dengan kriteria dokter yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki sertifikat training di Asia dan Eropa, langsung kunjungi D’Elegance Clinic. Mau konsultasi sekarang, klik link disini!
Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan
Recent Comments