Transfer Lemak Payudara Berbahaya atau Tidak?

Transfer Lemak Payudara Berbahaya atau Tidak

Benarkah transfer lemak payudara berbahaya? Apa yang membuatnya menjadi prosedur kecantikan yang berbahaya? Lalu bagaimana dengan prosedur kecantikan lainnya, apakah berbahaya juga? Mari kita bahas bersama!

Belakangan ini, telah santer membicarakan tentang pembesaran payudara, karena sebagian orang merasa itu sangat memengaruhi penampilan, misalnya ada anggapan bila payudara yang besar dan kencang itu meningkatkan tingkat kepercayaan diri. Dan ini lah yang membuat mereka melakukan segala cara untuk membesarkan payudara.

Nah, dalam beberapa tahun terakhir ini ada salah satu kasus yang sedang menjadi pembicaraan tentang salah satu tindakan membesarkan payudara yang dikatakan berbahaya. Hal ini karena tindakan tersebut bisa membuat payudara meradang, terasa nyeri, bahkan bisa memicu tindakan operasi.

Lalu, apakah ada treatment lain untuk membesarkan payudara? Jawabannya adalah Ada. Salah satu treatment yang bisa membesarkan payudara dikenal dengan sebutan transfer lemak dimana tujuannya untuk membesarkan payudara dengan risiko yang jauh lebih minim.

Prosedur Transfer Lemak Payudara

Fat transfer atau transfer lemak itu sendiri merupakan proses perpindahan lemak dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, dalam hal ini ke area payudara agar volumenya bertambah. Proses pemindahan lemak dianggap lebih alami bila dibandingkan dengan prosedur lainnya. Prosedur ini wajib dilakukan oleh dokter yang berpengalaman agar menghindari kemungkinan terjadinya risiko yang besar dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Jadi, transfer lemak payudara berbahaya atau tidak? Sejauh ini, prosedur ini aman, karena pembentukan payudara berasal dari proses penyuntikan lemak dari tubuh sendiri. Prosedurnya diawali dengan sedot lemak dari area perut, paha, dan pinggul. Kemudian jaringan lemak diubah menjadi cairan, baru setelahnya disuntikan ke payudara untuk rekonstruksi bentuk dan tampilan.

Nantinya, payudara akan terasa lebih lembut dan tidak terasa kaku. Selain itu, transfer lemak ini tidak memunculkan bekas luka atau minimnya pembentukan jaringan parut, kecil kemungkinan munculnya masalah terbentuknya kapsul di sekitar payudara dan infeksi, dan lain sebagainya.

Kamu Perlu Tahu tentang Transfer lemak!

Walaupun memiliki tingkat efek samping yang minim dan bisa dikatakan alami bila dibandingkan dengan prosedur lain, fat transfer hanya bersifat sementara. Hal ini karena lemak yang disuntikan bisa menyerap kembali ke dalam tubuh secara perlahan yang akan membuat bentuk payudara akan kembali mengecil, sehingga diperlukan treatment kembali agar hasilnya bisa dirasakan secara kontinu.

Lalu, transfer lemak ini memiliki kemungkinan menghitamnya jaringan lemak sehingga akan merasakan nyeri, pembengkakan, bernanah, dan mati rasa pada area payudara. Dan dikhawatirkan sel kanker aktif di area payudara pasca treatment. Ini menjelaskan bila transfer lemak ini memang lebih aman dan natural bila dibandingkan dengan prosedur lainnya, tapi bukan berarti transfer lemak ini tidak ada komplikasi, karena memang adanya kemungkinan memiliki komplikasi.

Dan untuk mendapatkan bentuk payudara yang sesuai keinginan tidak bisa hanya dengan satu kali treatment saja, tapi dibutuhkan 4 – 6 kali treatment. Selain itu, kamu juga wajib melakukan treatment ini dengan dokter yang berpengalaman untuk menghindari risiko dan komplikasi pasca treatment.

Informasi lebih lengkap mengenai transfer lemak payudara, bisa lakukan konsultasi dengan dokter di D’Elegance Clinic, sekaligus melakukan transfer lemak membesarkan payudara bersama dokter yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dimana dilengkapi dengan alat medis yang canggih dan tempat yang nyaman. Mau konsultasi, klik link disini?

Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan

WA Delegance Clinic