Penyebab Keloid dan Cara Mengatasinya

Penyebab Keloid dan Cara Mengatasinya

Terkadang keloid dianggap mengganggu penampilan, ini lah mengapa banyak yang mencari tahu tentang penyebab keloid itu sendiri. Bahkan, tak hanya itu saja, sebagian orang juga mulai bertanya-tanya tentang bagaimana cara mengatasi keloid.

Nah, keloid itu sendiri ialah bekas luka yang tumbuh melebar dan menonjol dari area permukaan kulit di bagian tubuh mana pun, tapi paling sering muncul di area dada, telinga, pipi, dan juga bahu. Dan orang yang berusia antara 10 – 30 tahun dikatakan lebih berisiko mengalami keloid di tubuhnya, tetapi juga bisa muncul karena berasal dari genetik atau keturunan.

Penyebab Keloid

Mengapa keloid bisa muncul di tubuh? Apa yang menjadi penyebab munculnya keloid? Umumnya, keloid akan muncul ketika menjalani cedera. Jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka, tujuannya melindungi dan memperbaiki rusaknya jaringan kulit.

Pada kasus keloid, jaringan tersebut akan terus tumbuh hingga bentuknya menebal dan ukurannya menjadi lebih besar dari luka itu sendiri.

Ada beberapa jenis luka yang dapat menyebabkan keloid, diantaranya :

Cara Menghilangkan Keloid

Faktanya, keloid ini tidak bersifat menular seperti beberapa masalah kulit lainnya. Tapi, walaupun tidak berbahaya, keloid memiliki gejala seperti terasa gatal, adanya sensasi terbakar, mengalami iritasi (khususnya ketika bergesekan dengan pakaian).

Baca Juga:  7 Penyebab Payudara Kendur dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Namun, bila memang keloid ini membuat merasa tidak nyaman atau terganggu, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk menghilangkan keloid, antara lain :

1. Operasi Pemotongan Keloid

Dilakukan dengan mengangkat atau memotong keloid yang biasanya dikombinasikan dengan tindakan lain, misalnya terapi radiasi atau suntikan steroid pada area luka. Hal ini karena, prosedur operasi pemotongan keloid ini memiliki kemungkinan memicu munculnya keloid yang jauh lebih besar pasca operasi.

2. Suntikan Kortikosteroid

Tergolong aman dapat menghilangkan keloid yang diberikan secara rutin setidaknya 1 – 2 kali tiap bulannya hingga keloid mengempis, tapi sayangnya cukup menyakitkan. Selain itu, suntikan ini membuat bagian keloid yang mengempis berwarna kemerahan dan meninggalkan bekas meskipun telah mencapai hasil terbaik.

3. Krioterapi

Dilakukan dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair, tetapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap di area permukaan kulit.

4. Laser Pulsed-Dye

Dianggap lebih aman dan tidak menyakitkan, namun biayanya cukup mahal dan perlu dilakukan berulang kali agar mencapai hasil yang maksimal.

5. Lembaran Silikon atau Gel

Lembaran silikon dibalutkan di area kulit yang ditumbuhi keloid, bisa dilakukan segera setelah kulit sembuh dari luka. Memiliki hasil yang bervariasi tiap orang dan penggunanya perlu dilakukan beberapa bulan.

Demikian penjelasan tentang penyebab keloid. Apabila kamu memiliki keloid dan ingin menghilangkannya, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter di D’Elegance Clinic. Dengan melakukan konsultasi, dokter akan memberikan solusi terbaik untuk masalah keloid yang kamu alami, tindakan apa yang kemungkinan bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid.

Dokter D’Elegance Clinic bisa menjadi solusi terbaik kamu dalam menghilangkan keloid karena dokter berpengalaman lebih dari 10 tahun dan segala prosedur kecantikan akan mendapatkan perawatan pencegahan keloid, sehingga sudah jelas aman dan terpercaya. Mau konsultasi sekarang, klik link disini!

Baca Juga:  Cara Membuat Bibir Pink dengan Pink Lips

Artikel ini sudah di review:
dr. Malvin Jonathan

WA Delegance Clinic