Mengembalikan Tampilan Organ Intim Wanita dengan Prosedur Bedah Vaginoplasty di Jakarta. Prosedur bedah vaginoplasty saat ini sedang menjadi tren pada saat ini. Prosedur ini difungsikan untuk tujuan mengencangkan, rekonstruksi, dan mengembalikan tampilan asli organ intim wanita. Dikenal juga dengan istilah tindakan operasi pengencangan organ intim, operasi plastik vagina, atau rekonstruksi organ intim.
Prosedur vaginoplasty dilakukan sebagai prosedur bedah kosmetik elektif dan bedah plastik rekonstruktif, dimana juga dapat dikombinasikan dengan ahli bedah kelamin, seperti labiaplasty dan rekonstruksi pada area selaput dara. Namun perlu diingat, tindakan operasi vaginoplasty ini membutuhkan konsultasi yang mendalam guna membahas lebih lanjut mengenai kondisi kamu sebelum mengambil keputusan untuk menjalani tindakan tersebut.
Sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan bedah vaginoplasty, kamu perlu mengetahui kondisi apa yang memang membutuhkan tindakan bedah ini. Maka dari itu, kamu membutuhkan konsultasi lebih lanjut dengan ahli bedah pada bidangnya.
Vaginoplasty ditujukan untuk wanita yang telah melahirkan, munculnya abses atau pertumbuhan ganas pada area vagina, kondisi yang terjadi karena adanya gangguan turunan dimana berpengaruh terhadap uretra, rektum, dan vagina, kondisi kandung kemih yang turun ke vagina atau disebut dengan prolaps uterin, mengalami prolaps vagina, menonjolnya rektum ke vagina, dan yang terakhir kondisi trauma pada bagian kelamin dimana berpengaruh terhadap struktur.
Prosedur ini dianggap cukup aman untuk dilakukan, akan tetapi ada beberapa risiko yang mungkin akan timbul setelah melakukan prosedur ini. Risiko tersebut diantaranya jaringan yang mati atau nekrosis, vagina yang menciut, menyempitnya lubang vagina atau striktur sehingga membutuhkan tindakan operasi lainnya, dinding vagina posterior, kelamin yang merasakan nyeri, fisika rektovagina, prolaps vagina (biasa terjadi pada wanita yang menjalani vaginoplasty untuk tujuan penggantian kelamin).
Selain itu, terdapat juga risiko lain yang jauh lebih umum dibandingkan penjelasan di atas. Risiko tersebut diantaranya terjadinya infeksi, pendarahan, munculnya jaringan parut. Risiko tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kamu yang ingin melakukan tindakan ini. Apalagi, organ intim eksternal bagi wanita sangatlah penting, sehingga kamu harus memperhatikan efek jangka panjang. Misalnya, dampak bagi kelahiran selanjutnya, serta emosional dan psikologis diri kamu setelah melakukan prosedur bedah tersebut. Karena itu, sangat penting melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Ketika kamu merasa tertarik untuk melakukan vaginoplasty, pastinya akan muncul pertanyaan tentang aman tidaknya tindakan bedah ini. Setelah membaca risiko yang sudah dijelaskan di atas, mungkin akan muncul kekhawatiran dalam melakukan tindakan ini.
Kekhawatiran tersebut akan ada, apalagi bila memikirkan tentang pemulihan saraf pada bagian organ intim wanita. Saraf yang tidak pulih menandakan bila operasi tersebut tidak bisa mengembalikan kondisi yang kamu inginkan. Akan tetapi, beberapa ahli bedah mengatakan vaginoplasty aman untuk dilakukan, namun membutuhkan sesi konsultasi lebih dulu dengan ahli kandungan, kebidanan, juga bedah plastik. Beberapa dokter juga menyarankan untuk melakukan vaginoplasty ketika kamu sudah tidak ingin memiliki anak lagi.
Apabila kamu tertarik untuk melakukan prosedur bedah vaginoplasty di jakarta, kamu bisa menemui ahli bedah yang khusus pada bidangnya. D Elegance Clinic bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut tentang tindakan bedah ini.
Kamu bisa langsung menemui ahli bedah D’Elegance Clinic yang berada di Tebet, Jakarta dimana akan ditangani langsung oleh dokter bedah yang berpengalaman dan profesional, ditambah lagi dengan alat medis yang canggih tentunya akan memberikan hasil yang maksimal. Mau konsultasi dokter? Klik disini!
Artikel ini sudah di review:
dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE
Kami adalah klinik kecantikan pertama yang menggunakan kebijakan satu dokter-satu bagian tubuh di Indonesia.
Recent Comments