Konsumsi es batu bisa langsing, benar tidak sih? Wah sepertinya pertanyaan ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki tubuh yang langsing. Salah satunya dengan mengonsumsi es batu, apakah ini benar? Mari simak penjelasan nya di bawah ini!
Siapa disini yang suka mengunyah es batu? Atau bahkan menjadikan es batu sebagai camilan di kala senggang? Tahukah kamu bila es batu ini bisa membuat tubuh menjadi langsing?
Benar, fakta tersebut bukanlah mitos lagi, karena memang es batu bisa membuat tubuh menjadi langsing. Namun, untuk mendapatkan tubuh yang langsing, kamu perlu mengonsumsi es batu dalam jumlah yang banyak yaitu setidaknya 1 liter es batu per harinya. Es batu dapat menghancurkan lemak, sehingga tubuh menjadi langsing.
Tak hanya itu, es batu juga bisa menjadi impact dari konsumsi air yang lebih sehingga dapat mencegah mengonsumsi makanan yang berlebihan. Hal ini dikarenakan, mengonsumsi es batu dapat membuat tubuh kita memiliki banyak kandungan air yang dapat menekan rasa lapar sehingga perut terasa kenyang.
Menurut buku yang ditulis Dr. Weiner, es batu dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini maksudnya, tubuh membutuhkan banyak energi ketika melakukan proses pelelehan es batu. Dituliskan bila 1 liter es dapat membakar sekitar 160 kalori.
Selain mengunyah es batu, kamu juga bisa menambahkan es batu di minuman dimana katanya mampu membuat tubuh menjadi kenyang lebih lama. Bisa juga menggunakan teh hijau yang dimasukan es batu agar efeknya bisa lebih sehat, karena teh hijau menggunakan bahan alami yang dapat menurunkan nafsu makan.
Tapi, apa hanya dengan mengonsumsi es batu bisa membuat tubuh menjadi langsing? Jawabannya belum tentu ya. Karena untuk menurunkan berat badan perlu mengimbanginya dengan pola makan yang tepat, minum air putih yang cukup, dan beberapa hal lainnya.
Seperti apa yang sudah dijelaskan di atas, konsumsi es batu memang bisa membuat tubuh menjadi langsing, karena es batu dapat membakar lemak dan menekan tubuh untuk mengonsumsi makanan yang banyak sebab es batu memiliki banyak kandungan air dimana dapat menghilangkan rasa lapar.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi es batu juga tidak baik. Karena akan berdampak pada kesehatan mulut dan gigi. Es batu yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung atau yang disebut dengan email gigi. Tipisnya email gigi menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif sehingga gigi akan mudah ngilu atau nyeri. Belum lagi jika pengelolaan es batunya tidak hygienist, sehingga menyebabkan penyakit diare, dan lain sebagainya
Selain masalah gigi, es batu juga bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh atau hipotermia. Hipotermia sendiri merupakan kondisi menurun nya suhu tubuh secara drastis yaitu di bawah 35 derajat celsius dari suhu tubuh normal 37 derajat celsius. Pada kondisi ini, tubuh kehilangan panas tubuh dalam waktu yang cepat dan tubuh tidak memiliki waktu untuk menghasilkan panas kembali. Inilah mengapa tubuh kemungkinan mengalami hipotermia ketika mengunyah es batu. Apabila tidak ditangani dengan baik, mungkin dapat merenggang nyawa.
Jadi, benarkah konsumsi es batu bisa langsing? Benar ya, asalkan diimbangi dengan menerapkan pola makan yang tepat dan minum air putih yang banyak. Untuk informasi lebih lanjut, bisa konsultasi dengan dokter di D Elegance Clinic.
Kami adalah klinik kecantikan pertama yang menggunakan kebijakan satu dokter-satu bagian tubuh di Indonesia.
Recent Comments