Kacang bikin wajah jerawatan, benar gak sih? Ini mitos atau fakta? Siapa nih yang sering banget dibilangi sama orang tua, terutama ibu “jangan kebanyakan makan kacang, nanti jerawatan loh!” atau “pantas jerawatan, orang bandel suka makan kacang sih!”, dan kalimat lainnya. Sebenarnya, benar gak sih kalau kacang itu bisa buat jerawatan? Daripada salah informasi, yuk sama-sama kita bahas!
Umumnya, jerawat pada wajah itu muncul karena disebabkan folikel rambut yang tersumbat oleh campuran sel kulit mati, sebum atau kotoran dimana merupakan zat yang dihasilkan kelenjar minyak yang manfaatnya membuat kulit tetap lembap. Bisa juga disebabkan oleh hormon, misalnya pada wanita yang sering muncul ketika menjelang menstruasi dan hamil. Hal ini dikarenakan pada masa menstruasi dan hamil, terjadi perubahan hormon di dalam tubuh wanita.
Tak hanya itu, masalah ini juga muncul pada anak remaja. Karena saat masa pubertas, terjadi peningkatan produksi sebum dan kelenjar minyak, bahkan melebihi jumlah yang dibutuhkan kulit. Ada juga faktor lain yang memengaruhi munculnya jerawat, termasuk juga jenis makanan yang dikonsumsi.
Menurut penelitian, jerawat tidak disebabkan karena mengonsumsi cokelat, es krim, maupun makan seperti kacang. Beberapa ahli malah percaya bahwa mengonsumsi kacang justru mengurangi jerawat, karena makanan tersebut kaya akan asam lemak omega – 3 yang memiliki sifat anti radang.
Kira-kira kalian tahu gak sih mengapa kacang selalu dikaitkan dengan penyebab jerawat ya? Sini, akan dijelaskan satu per satu!
Di tahun 2005 – 2006, ada penelitian untuk menguji apakah kacang menyebabkan munculnya jerawat. Kemudian hasil penelitian menyimpulkan bila kacang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Eits, tapi tunggu dulu, dengar penjelasan nya baik-baik ya!
Kandungan lemak pada kacang memang tinggi, tetapi tidak cukup banyak untuk membuat lemak menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit yang dapat menyebabkan terjadi jerawat. Jadi, penyebab munculnya jerawat bukan dari kacang nya, tapi karena orang yang memakan kacang itu memiliki alergi terhadap kacang.
Nah, untuk mengetahui apakah kamu alergi kacang atau tidak, kamu bisa mencoba untuk menghindari makan kacang kurang lebih selama 1 – 2 bulan, kemudian lihat perubahan yang terjadi. Apabila wajah kamu selama dua bulan bersih dan bebas dari jerawat, maka kamu mungkin memiliki alergi terhadap kacang. Atau kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter ya.
Seperti apa yang sudah dijelaskan di atas, jangan takut makan kacang lagi ya! Karena sebenarnya kacang memiliki manfaat untuk kecantikan loh. Beberapa jenis kacang seperti kacang mete dan almond mengandung asam oksalat yang baik untuk mencegah jerawat dan merawat kulit. Kacang kedelai pun mengandung asam lemak omega – 3 yang baik untuk kulit, manfaatnya antara lain mencegah terjadi inflamasi, kulit kering, dan kulit menjadi tampak muda. Nah, kalau Ibu masih larang kamu maka kacang karena bisa menyebabkan jerawat, coba kasih tahu informasi ini ke beliau ya.
Jangan lupa, bila kamu ingin memakan kacang, bisa pilih kacang yang sudah dipanggang ya. Sebaiknya hindari makan kacang yang digoreng, karena mengandung lemak jenuh dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Kacang bikin wajah jerawatan, itu hanya mitos ya! Akan tetapi, apabila kamu memiliki masalah jerawat yang susah hilang dan untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi dokter ya. Semoga bermanfaat.
Kami adalah klinik kecantikan pertama yang menggunakan kebijakan satu dokter-satu bagian tubuh di Indonesia.
Recent Comments