Lip Filler: Cara Menebalkan Bibir Dengan Treatment Bibir

Lip Filler Salah Satu Cara Menebalkan Bibir Dengan Treatment Bibir

Bagaimana ya cara menebalkan bibir dengan treatment bibir? Loh memangnya bibir bisa dibuat menjadi lebih tebal? Treatment bibir seperti apa sih yang bisa membuat bibir menjadi tebal? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Bagi sebagian kaum perempuan, memiliki bibir yang tebal adalah impian. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa memiliki bibir yang tebal, misalnya saja menggunakan lipstik atau lip liner. Namun, jika kamu merupakan tipe orang yang tidak suka ribet, lip augmentation bisa menjadi solusi.

Cara Menebalkan Bibir dengan Treatment Bibir Lip Filler

Lip augmentation merupakan salah satu prosedur kecantikan yang dilakukan untuk membuat bibir menjadi jauh lebih tebal, berisi, dan penuh. Dalam prosesnya, lip augmentation ini dilakukan dengan metode lip filler atau menyuntikan derma filler di area bibir dan sekitar mulut.

Tipe lip filler ada beberapa bagian, salah satunya yang sering digunakan ialah hyaluronic acid, karena substansi tersebut alami dan dapat ditemukan di dalam tubuh. Hyaluronic acid ini bermanfaat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Baca Juga:  Yuk Kita Cari Tahu Perbedaan Facial Foam dan Facial Wash!

Treatment bibir yang sering digunakan adalah hyaluronic acid filler dimana dilakukan untuk menambah bentuk, volume, dan struktur pada bibir. Namun, tindakan ini tidak bisa bertahan lama, karena itu diperlukan tindakan berkelanjutan agar volume bibir tetap terjaga. Lip filler ini aman selama dilakukan oleh dokter kecantikan yang berpengalaman.

Kelebihan Cara Menebalkan Bibir dengan Treatment

Ada beberapa kelebihan dari metode menebalkan bibir ini, diantaranya :

1. Terkontrolnya volume bibir

Dokter akan mengontrol substansi yang disuntikan ke bibir, sehingga kamu dapat memastikan volume bibir pas dengan bentuk wajah. Bentuk bibir yang pas itu yang tidak terlalu tebal ataupun tipis.

2. Dilakukan secara bertahap

Barangkali kamu kurang puas terhadap hasil yang diberikan dari tindakan ini, jadi ingin menambah substansi suntikan. Nah, hal itu diperbolehkan, selama dilakukan secara bertahap. Mintalah dokter untuk melakukan suntik filler secara bertahap hingga mendapatkan hasil sesuai keinginan.

3. Gumpalan pada area bibir bisa disatukan dengan mudah

Proses filler ini akan memberikan efek samping dimana bibir seolah memiliki gumpalan, tetapi gumpalan tersebut dapat menyatu dengan bibir.

4. Hasilnya bertahan lumayan lama

Benar, hasilnya memang dapat bertahan secara lama, tetapi diperlukan penyuntikan kembali ketika efeknya mulai menghilang. Hal ini karena filler tidak memberikan efek perubahan bentuk bibir secara permanen.

5. Memar yang dirasakan tidak begitu parah

Metode hyaluronic acid tidak menyebabkan efek alergi, karena tubuh memiliki substansi. Akan tetapi, ada kemungkinan memiliki alergi terhadap lidocaine. Agar lebih aman, kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan.

Risiko Cara Menebalkan Bibir dengan Treatment Bibir Lip Filler

Tahukah kamu bila tindakan ini memiliki beberapa risiko? Memang cukup aman untuk dilakukan, tetapi ada kemungkinan terjadi pembengkakan dan memar di area titik penyuntikan. Namun jangan khawatir, karena tidak akan begitu parah. Selain itu muncul kemerahan dan terasa nyeri. Dan ada beberapa risiko yang lain, diantaranya :

  1. Bentuk bibir tidak simetris, karena takaran filler
  2. Rasa tak nyaman karena muncul gumpalan di bibir
  3. Pembengkakan dan memar yang cukup lama
  4. Muncul bekas luka di area bibir, hingga bibir terasa kaku
  5. Kesalahan dalam menentukan titik penyuntikan sehingga berisiko kehilangan jaringan
  6. Reaksi alergi substansi terhadap jenis filler

Itu lah salah satu cara menebalkan bibir dengan treatment bibir. Untuk informasi lebih lanjut dan pembicaraan tentang tindakan ini, pastikan lakukan konsultasi dengan dokter kecantikan yang berpengalaman dan sebaiknya memiliki sertifikat training di Asia dan Eropa, yaitu di D’elegance Clinic. Mau konsultasi dengan dokter? Langsung aja konsultasi disini!

Baca Juga:  Area Filler Nggak Cuman untuk Bibir, Seriusan?

Artikel ini sudah di review:

dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE

WA Delegance Clinic