Pipi Tirus Permanen Dengan Buccal Fat Removal di Jakarta. Cara membuat pipi tirus permanen bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mengapa kebanyakan orang, khususnya kaum wanita sangat mengidamkan pipi yang tirus, karena bagi mereka pipi yang tirus adalah bentuk pipi yang sempurna. Belum lagi dengan pembicaraan orang yang mengatakan kamu memiliki pipi yang chubby, seolah mengatakan bila kamu memang mengalami obesitas.
Pipi yang tirus memberikan rasa prestise tersendiri bagi kaum wanita. Karena wajah akan terlihat lebih ramping apabila dilihat dari samping bila memiliki pipi yang tirus. Orang di sekitarmu akan memuji penampilanmu yang menakjubkan, beberapa di antara mereka akan menanyakan pertanyaan mengenai cara membuat pipi tirus.
Lalu, bagaimana kamu bisa mendapatkan pipi yang tirus secara permanen? Lakukan tindakan buccal fat removal atau operasi lemak pipi. Operasi ini jadi ramai di media sosial belakangan ini sebab terbukti bisa membuat pipi terlihat lebih tirus.
Prosedur ini ramai berkat supermodel Chrissy Teigen. Kepada publik melalui akun Instagram pribadinya, dia mengakui pernah melakukan prosedur buccal fat removal.
Membuat pipimu tampak lebih tirus secara permanen bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Ada salah satu cara untuk mendapatkan pipi yang tirus, yaitu buccal fat removal. Apa itu? Sebuah tindakan operasi kecantikan yang bertujuan untuk mengangkat sel jaringan lemak pada area mulut. Prosedur kecantikan ini dilakukan oleh ahli kecantikan yang sudah cukup berpengalaman, agar memberikan hasil akhir yang memuaskan.
Dengan adanya prosedur kecantikan buccal fat removal ini memicu banyak sekali pro dan kontra. Sebagian dari kaum wanita menganggap tindakan operasi ini merupakan angin segar untuk memperbaiki bentuk pipi. Namun, ada pula yang masih takut bila prosedur ini tidak aman dilakukan. Lalu, mana yang harus kamu percaya? Inilah mengapa kamu membutuhkan penanganan dari ahli kecantikan yang sudah terpercaya dan aman.
Tindakan operasi yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur akan menimbulkan komplikasi. Kompilasi yang muncul pasca tindakan operasi diantaranya terjadinya pembengkakan atau memar pada area sekitar pipi. merasa kebas, hematoma, terbentuknya jaringan parut, bahkan sampai kerusakan sel pembuluh darah pada bagian wajah tertentu.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan meminimalkan risiko terjadinya komplikasi, kamu lebih dulu melakukan konsultasi mengenai kondisi kesehatan. Perhatikan syarat dan ketentuan melakukan tindakan operasi, karena ini adalah kunci untuk mengurangi kegagalan dari tindakan operasi. Kamu harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan dengan rentang usia delapan belas tahun hingga kurang dari empat puluh tahun.
Sebelum memutuskan untuk menjalankan tindakan operasi ini, adakalanya kamu memilih klinik kecantikan yang memiliki ahli kecantikan yang profesional, juga dilengkapi dengan peralatan medis yang tak kalah canggihnya. Untuk itu, kamu perlu menyeleksi klinik kecantikan yang paling relevan. Kamu bisa lebih dulu mencari tahu tentang klinik yang memiliki penilaian yang bagus dalam teknik pemutusan pipi yang jelas aman dan terpercaya. Kamu mau cari klinik bedah buccal fat removal di Jakarta?
Cara membuat pipi tirus secara permanen ini merupakan tindakan operasi dengan tujuan estetika yang bisa kamu temukan di D’elegance Clinic. D’elegance Clinic berlokasi di Tebet, Jakarta ini memiliki ahli kecantikan yang sudah menangani pasien dengan masalah kecantikan. Dokter di D’elegance Clinic merupakan tenaga profesional yang sudah biasa menangani pasien untuk tindakan buccal fat removal di Jakarta.
Klinik kecantikan ini juga memiliki alat medis yang canggih dimana menjadi faktor pendukung mendapatkan hasil akhir yang memuaskan. Kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kecantikan D’elegance Clinic mengenai kondisi kesehatan agar bisa mengambil keputusan untuk melakukan tindakan selanjutnya. Mau konsultasi dengan dokter? Yuk, konsultasi dengan klik link ini!
Artikel ini sudah di review:
dr. Hendri Andreas Sp.BP-RE
Kami adalah klinik kecantikan pertama yang menggunakan kebijakan satu dokter-satu bagian tubuh di Indonesia.
Recent Comments